Habis Berantem, India Banned Produk China
Ketegangan antara India dan China semakin memanas sejak bentrokan di perbatasan Himalaya yang menyebabkan 20 tentara India tewas. Menanggapi peristiwa tersebut, Pemerintah India mengumumkan larangan 59 aplikasi China.
Daftar aplikasi asal China yang dilarang India:
1. TikTok
2. Shareit
3. Kwai
4. UC Browser
5. Baidu map
6. Shein
7. Clash of Kings
8. DU battery saver
9. Helo
10. Likee
11. YouCam makeup
12. Mi Community
13. CM Browers
14. Virus Cleaner
15. APUS Browser
16. ROMWE
17. Club Factory
18. Newsdog
19. Beutry Plus
20. WeChat
21. UC News
22. QQ Mail
23. Weibo
24. Xender
25. QQ Music
26. QQ Newsfeed
27. Bigo Live
28. SelfieCity
29. Mail Mast
30. Parallel Space
31. Mi Video Call — Xiaomi
32. WeSync
33. ES File Explorer
34. Viva Video — QU Video Inc
35. Meitu
36. Vigo Video
37. New Video Status
38. DU Recorder
39. Vault- Hide
40. Cache Cleaner DU App studio
41. DU Cleaner
42. DU Browser
43. Hago Play With New Friends
44. Cam Scanner
45. Clean Master — Cheetah Mobile
46. Wonder Camera
47. Photo Wonder
48. QQ Player
49. We Meet
50. Sweet Selfie
51. Baidu
52. Vmate
53. QQ International
54. QQ Security Center
55. QQ Launcher
56. U Video
57. V fly Status Video
58. Mobile Legends
59. DU Privacy
Larangan tersebut diumumkan berselang beberapa minggu setelah bentrokan di perbatasan Himalaya serta diterapkan dengan alasan keamanan dan privasi nasional. Sentimen anti-China telah lama membara di India, terlebih bentrokan perbatasan telah membawa seruan untuk memboikot produk-produk China. Bea cukai India di pelabuhan juga mulai menahan peti kemas yang datang dari China, termasuk produk Apple, Cisco dan Dell.
Produk China sendiri memang telah membanjiri pasar India, seperti salah satunya produk ponsel China memiliki hampir 65 persen pangsa pasar smartphone lokal, sementara aplikasi berbagi video seperti TikTok dan Helo populer di kalangan anak muda India. Larangan itu juga akan menjadi kendala bagi perusahaan-perusahaan seperti Bytedance yang berbasis di Beijing yang memiliki rencana untuk menginvestasikan USD1 miliar di India, membuka pusat data lokal, dan meningkatkan perekrutan perkerja di negara tersebut.
Dari daftar aplikasi yang dilarang oleh India, TikTok menjadi salah satu perusahaan yang akan terkena dampak paling besar karena TikTok telah diunduh lebih dari 610 juta kali di India. Dengan jumlah sebesar itu tentu akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perusahaan TikTok.
Pemerintah India menilai aplikasi milik China tersebut mengancam kedaulatan, integritas, serta pertahanan dan keamanan India. Keputusan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi kepentingan mendasar pengguna ponsel dan internet India serta memastikan keamanan dan kedaulatan dunia maya India. Kementerian Teknologi dan Informasi India menyebutkan pihaknya juga menerima banyak keluhan dari berbagai sumber, termasuk laporan-laporan tentang penyalahgunaan beberapa aplikasi seluler yang tersedia di platform Android dan iOS ini. Aplikasi itu dianggap mencuri data dan mengirimkan data pengguna ke server yang berlokasi di luar India secara ilegal.
Menurut pakar kebijakan teknologi Prasanto K Roy, India adalah pasar asing terbesar TikTok. Jika lebih dari 95% dari 100 juta pengguna keluar, maka hal tersebut akan “membunuh” aplikasi. Roy mengatakan larangan ini akan merugikan semua orang India yang menghasilkan uang dan koneksi bisnis melalui aplikasi ini. Dia setuju bahwa ada kekhawatiran tentang bagaimana aplikasi memperlakukan data pengguna, tetapi menurutnya untuk menjawab kekhawatiran tersebut adalah dengan dibentuknya undang-undang privasi, yang saat ini tidak dimiliki India.
Penulis: M. Firjatullah, Editor: Giovani Yudha, Perancang Visual: Yundira Putri
Referensi:
Al Jazeera. (20 Juni 2020). India bans 59 mostly Chinese apps amid border dispute. Diambil dari https://www.aljazeera.com/news/2020/06/india-bans-59-chinese-apps-border-dispute-200629180545547.html
BBC. (30 Juli 2020). Ban on Chinese apps, including TikTok, surprises India content makers. Diambil dari https://www.bbc.com/news/world-asia-india-53232486
Bureau, E. (2 Juli 2020). India bans 59 Chinese apps including TikTok, Helo, WeChat. Diambil dari https://economictimes.indiatimes.com/tech/software/india-bans-59-chinese-apps-including-tiktok-helo-wechat/articleshow/76694814.cms
CNN Indonesia. (30 Juni 2020). India Blokir Tiktok dan 58 Aplikasi, China Mengaku Prihatin. Diambil dari https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200630181508-113-519176/india-blokir-tiktok-dan-58-aplikasi-china-mengaku-prihatin
Zhong, R., & Schultz, K. (30 Juni 2020). With India’s TikTok Ban, the World’s Digital Walls Grow Higher. Diambil dari https://www.nytimes.com/2020/06/30/technology/india-china-tiktok.html#:~:text=The%20government%20in%20New%20Delhi,including%20Alibaba%2C%20Tencent%20and%20Baidu.